5 jurus gajian lebih awet, anti numpang lewat

by Yen Fatahila

Feb 25 2022

Hari gajian atau payday adalah waktu yang ditunggu – tunggu oleh semua pekerja. Di hari itulah semua pekerja memanen hasil jerih payahnya selama satu bulan penuh. Para pekerja pun akan segera menggunakan gajinya untuk kebutuhan sehari – hari dan membeli beberapa barang impian untuk self reward. Maklum, sudah susah payah banting tulang, diri sendiri juga butuh hiburan biar semakin semangat kerja di bulan berikutnya.

Akan tetapi, ada satu keanehan yang sering terjadi di beberapa orang. Setiap gajian, rasanya cuma numpang lewat saja di rekening tabungan. Gajian awal bulan, tapi di pertengahan bulan uang sudah lenyap. Padahal, nominal gaji termasuk cukup dan tidak terlalu kekurangan. Lantas, kemana perginya gaji tersebut?

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Itu tandanya ada yang perlu diperbaiki dari cara Anda mengelola uang. Gaji memang menjadi hak milik Anda sepenuhnya, termasuk untuk apa saja penggunaannya. Tapi, jika menggunakannya secara asal – asalan, tentu bisa berujung fatal. Bukannya bertambah bahagia setelah membeli banyak barang, tapi malah kelimpungan kehabisan uang. Makanya, kelola gaji secara bijak dengan 5 jurus gajian lebih awet berikut ini.

1. Catat Keuangan Secara Berkala

Biasakan mencatat arus masuk dan keluarnya uang Anda secara berkala. Sehingga Anda bisa menganalisa berapa jumlah pemasukan Anda selama satu bulan dan kemana saja perginya uang tersebut. Catat secara rinci jenis pengeluaran apa saja yang Anda habiskan. Mulai dari pengeluaran pokok seperti membeli makan, tagihan listrik, air, hingga pulsa, dan kuota data internet. Catat juga jika Anda baru saja membeli baju atau gadget terbaru, staycation ke luar kota, membelikan kado untuk sahabat, dan lain lain.

Dengan mengetahui daftar belanjaan selama satu bulan, Anda bisa mengetahui jenis pengeluaran apa yang paling banyak menghabiskan uang. Selanjutnya, jika memungkinkan, tinggal kurangi atau hapus anggaran untuk kebutuhan tersebut di bulan berikutnya. Misalnya, di bulan sebelumnya Anda menghabiskan terlalu banyak uang untuk liburan ke luar kota. Maka, Anda bisa menghemat uang dengan mengurangi anggaran liburan di bulan berikutnya.

2. Sisihkan Dana Untuk Tabungan

Setelah menerima gaji, jangan langsung membelanjakan semuanya tanpa budgeting yang terencana. Sebaiknya, sisihkan sebagian gaji untuk tabungan dan dana darurat terlebih dahulu. Ingat, sisihkan dananya di awal. Jadi, jangan tunggu uang yang tersisa di akhir bulan untuk menabung. Takutnya, uang tersebut malah habis duluan.

Ada banyak rumus budgeting dari para financial planner yang bisa Anda ikuti. Misalnya, budgeting kebutuhan, keinginan, dan tabungan dengan perbandingan 50:30:20. Artinya, 50% dari total pemasukan yang Anda terima ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari. Mulai dari keperluan makanan, tempat tinggal, biaya sekolah, dan lain sebagainya. Lalu, 30% untuk memenuhi keinginan, seperti liburan, biaya berlangganan aplikasi streaming, mendalami hobi, dan lain lain. Kemudian, 20% lainnya untuk tabungan dan emergency fund.

Supaya dana tabungan tidak tercampur dengan uang belanja sehari – hari, sebaiknya pisahkan akun tabungan tersebut. Sehingga, Anda tidak akan kebablasan menghabiskan uang tabungan untuk belanja.

3. Bedakan Kebutuhan Dan Keinginan

Jurus ketiga agar gajian tak cuma numpang lewat yaitu membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ingat baik – baik setiap sebelum berbelanja suatu barang atau jasa, tanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri apakah produk tersebut termasuk kebutuhan mendesak atau hanya keinginan semata? Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan sebagai berikut.

  • Kebutuhan adalah sesuatu yang harus Anda penuhi dan akan mengancam keselamatan dan keamanan Anda jika tidak segera dipenuhi. Contohnya, kebutuhan makanan, tempat tinggal,  obat ketika sakit, kuota internet untuk bekerja, dan lain lain.
  • Keinginan adalah segala sesuatu yang Anda inginkan sebagai hiburan atau untuk menambah kenikmatan. Hal ini tidak akan mengancam, meskipun kita tidak memenuhinya. Contohnya, keinginan untuk berlibur, membeli baju branded, dan lain sebagainya.

Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan memiliki keinginan. Yang perlu ditekankan adalah, penuhi kebutuhan terlebih dahulu, baru membeli produk dan jasa yang menjadi keinginan. Jangan sampai terbalik. Jika punya rumus budgeting tersendiri, pastikan persentase untuk memenuhi kebutuhan lebih besar daripada persentase untuk memenuhi keinginan. 

4. Belanja Secara Bijak

Kunci belanja secara bijak yaitu jangan sampai menjadi peribahasa “besar pasak daripada tiang”. Artinya, jangan sampai pengeluaran Anda lebih banyak daripada pemasukan yang Anda dapatkan. Karena itulah, banyak financial planner menyarankan agar Anda mendahulukan kebutuhan daripada keinginan. Namun, ada kalanya Anda dihadapkan pada satu keinginan yang harus kita penuhi saat ini juga. Misalnya, keinginan membeli gadget terbaru untuk menunjang performa pekerjaan sekaligus media hiburan. Sebenarnya, Anda sudah mempunyai gadget lain yang cukup mumpuni. Tapi membeli gadget baru untuk upgrade kualitas juga penting. Apalagi, gadget incaran Anda hanya diproduksi secara terbatas. Tentu keinginan untuk segera membelinya semakin tinggi.

Maka, dalam kasus seperti ini Anda bisa memanfaatkan layanan pay later dari perusahaan terpercaya. Tak ada salahnya berbelanja semua kebutuhan dan barang impian sekarang juga, lalu bayar nanti dengan sistem cicilan. Yang pasti, pilih layanan pay later yang tepat dan memudahkan. Seperti Atome yang dapat memberikan fasilitas cicilan 0% dengan masa angsuran hingga 3 atau 6 bulan. Anda pun tak perlu membayar DP atau biaya admin yang memberatkan. Cukup bayar tagihan sesuai nominal belanja tanpa tambahan bunga. Jadi, Anda tetap bisa belanja barang yang menjadi keinginan tanpa mengganggu uang tabungan.

5. Manfaatkan Promo

Tips yang kelima ini juga bisa menyelamatkan uang gajian Anda secara signifikan. Biasakan mencari informasi promo terbaru sebelum membeli berbagai produk dan jasa yang Anda butuhkan. Mendapat diskon mulai dari 10-50% tentu akan terasa sangat menguntungkan daripada membeli suatu produk dengan harga normal. Anda pun bisa menghemat pengeluaran dan menyisihkannya untuk kebutuhan lain.

Salah satu cara mendapatkan promo terbaru dari berbagai brand yaitu dengan mengikuti media sosial dari brand bersangkutan. Anda juga bisa mengikuti media sosial Atome untuk mendapatkan update promo terbaru dari merchant merchant yang telah bekerjasama dengan Atome. Terdapat lebih dari 6.000 retailer yang telah bekerjasama dengan Atome untuk memberikan pengalaman belanja yang memudahkan. Mulai dari brand fashion, kosmetik, kesehatan, food and beverages, serta kebutuhan gaya hidup lainnya yang tersedia secara offline maupun online. Selain memberikan fasilitas cicilan 0%, Anda juga berkesempatan mendapatkan voucher diskon eksklusif dari hasil kolaborasi Atome dengan berbagai merchant.

Lakukan 5 jurus di atas biar tiap gajian tidak sekedar numpang lewat saja. Sebab, gaji yang lenyap bukan seperti hantu yang tiba – tiba menghilang. Tapi, ada cara pengelolaan yang tidak efektif di baliknya, sehingga membuatnya cepat habis. Solusinya, belanja secara bijak dan gunakan Atome untuk mengatur keuangan lebih sehat. Jadi, tunggu apa lagi? Segera download aplikasinya di App Store atau Google Play Store sekarang juga! Dapatkan welcoming voucher hingga 50% dengan minimal transaksi Rp 100.000 untuk pembelian pertama di Atome.

Materi ini dibuat atau dikeluarkan oleh PT AFI

Main keywords of the article:

First Order up to 10% off
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Atome Finance Indonesia
Headquarters
Treasury Tower Floor 16 Unit J Jl.
Jenderal Sudirman Kav 52-53 Lot 28,
Senayan, Kebayoran Baru, Kota Adm.
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12190
Customer Service Operational Office
Mandiri InHealth Tower Floor 3
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. E-IV No.6, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Operation Office
Kirana Three Office Tower Floor 7
Jl. Kirana Avenue, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14240
PT Atome Finance Indonesia is licensed and supervised by Otoritas Jasa Keuangan.

Customer Service
PT Atome Finance Indonesia
Email: [email protected]
Atome paylater: (021) 50251717

Directorate General of Consumer Protection and Orderly Commerce
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
Whatsapp Directorate General of PKTN: 0853 1111 1010