Siapa nih yang sering membiarkan ponsel sampai mati karena kehabisan baterai? Tahukah kamu kalau baterai ponsel yang sering dibiarkan hingga benar-benar habis akan mempersingkat umur dari baterai itu sendiri? Biasanya ponsel kehabisan baterai karena memang digunakan dalam jangka waktu yang lama saat bepergian. Solusinya adalah dengan membawa powerbank.
Powerbank merupakan aksesori bawaan wajib bagi kamu pengguna smartphone yang memiliki mobilitas tinggi. Powerbank sangat bermanfaat ketika baterai ponsel kekurangan atau kehabisan daya. Namun, tahukah kamu kalau tak semua powerbank dapat bekerja optimal ketika dibutuhkan? Banyak informasi yang menyajikan sejumlah power bank hanya bisa digunakan satu kali meski memiliki daya yang besar. Bahkan, sejumlah powerbank mudah panas saat digunakan hingga dapat meledak.
Nah, agar kamu tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan, yuk ikuti tips memilih powerbank berikut!
1. Memilih Kapasitas Yang Sesuai Kebutuhan
Tips pertama yang harus kamu lakukan saat memilih powerbank yang tepat adalah menentukan ukuran baterai yang kamu butuhkan. Kapasitas powerbank dapat berkisar dari 1.000 mAh hingga 120.000 mAh. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Tipsnya, pastikan powerbank yang akan kamu beli memiliki kapasitas dua kali lebih banyak dari kapasitas baterai ponsel yang kamu miliki. Misal, baterai ponselmu memiliki kapasitas baterai 5.000 mAh, maka kapasitas powerbank yang kamu perlukan minimal memiliki 10.000 mAh. Hal ini dilakukan agar kamu dapat mengisi baterai hingga penuh, kamu juga dapat menggunakkan sisa daya sebagai cadangan.
2. Memilih Powerbank Dari Brand Terkenal
Terdapat berbagai jenis brand atau merek powerbank yang tersebar di pasaran. Namun pastikan untuk membeli powerbank dari merek yang sudah terkenal dan terjamin. Karena sebuah produk yang branded biasanya memiliki prosedur dan standar yang ketat sebelum dijual ke pasaran. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas dari powerbank.
Akan tetapi kamu harus tetap mewaspadai tentang keaslian dari powerbank tersebut. Sebab saat ini banyak brand yang dipalsu oleh oknum tak bertanggung jawab. Jika, kalian menemukan merek powerbank terkenal tetapi dijual dengan harga murah, kemungkinan besar perangkat tersebut adalah palsu. Untuk itu, utamakan membeli produk melalui official store.
Sebagai contoh jika kamu ingin membeli powerbank dari Xiaomi. Sebaiknya kamu membeli powerbank tersebut melalui kanal resmi Xiaomi agar barang yang kamu pilih bukan barang palsu. Selain itu, membeli di toko resmi juga tidak membuatmu khawatir untuk ditipu. Jadi, belilah powerbank di toko resminya ya!
3. Memilih Arus Yang Seimbang Dengan Ponsel
Setiap barang elektronik memiliki nilai arus daya yang berbeda-beda. Mengisi baterai dengan arus daya yang tidak sesuai dapat mempercepat kerusakan baterai ponsel kamu. Aliran daya memiliki peran penting dalam penggunaan ponsel. Semakin besar aliran daya mengalir, semakin cepat baterai ponsel kamu akan terisi.
Sebagai contoh, jika ponsel kamu memiliki fitur fast-charging, maka sebaiknya kamu memilih powerbank yang memiliki output sebesar 2A. Sebab, pada umumnya, fitur fast-charging memerlukan arus sebesar 2 ampere (A). Penyamaan arus ini dilakukan untuk memelihara umur baterai dari ponsel kamu.
4. Memilih Powerbank Yang Memiliki Proteksi Keamanan
Salah satu fitur terpenting yang harus kamu cari adalah fitur Perlindungan Sirkuit Pendek dan fitur Over Charging Protection. Perlindungan Sirkuit Pendek adalah sebuah fitur proteksi untuk melindungi powerbank dan ponsel yang kamu miliki dari kerusakan yang disebabkan oleh arus pendek. Sehingga dapat mencegah korsleting, baik pada powerbank atau gadget.
Sedangkan, fitur Over Charging Protection bekerja saat fitur ini mendeteksi baterai telah terisi penuh, powerbank secara otomatis akan menghentikan pengisian daya. Kedua fitur ini perlu untuk kamu pilih agar ponsel maupun powerbank kamu tetap aman digunakan meskipun tetap kamu tancapkan, sebab powerbank telah memiliki proteksi tersebut.
5. Memilih Powerbank Dengan Garansi Resmi
Pilihlah powerbank dengan garansi produk yang relatif panjang, setidaknya 6 bulan atau 1 tahun. Pastikan garansi adalah jaminan resmi, bukan jaminan toko atau pribadi. Sebuah powerbank yang baik akan memiliki garansi resmi langsung dari produsen.
Apabila sebuah powerbank tidak memiliki garansi atau hanya memiliki garansi kurang dari 6 bulan, sebaiknya kamu mencari merek powerbank yang lain. Sebab, dengan hadirnya garansi, kamu memiliki sebuah jaminan ketika powerbank yang kamu gunakan tidak bekerja dengan baik atau bermasalah.
6. Menelaah Harga Powerbank
Sama seperti ukuran, semakin besar kapasitas maka semakin mahal powerbank. Namun, harga juga tergantung pada faktor-faktor seperti merek, kualitas, teknologi, hingga fitur. Pada umumnya, powerbank yang sangat murah sangat rentan dalam hal keamanan.
Ingat, jangan mudah tertipu dengan harga. Ingat selalu bahwa ada harga, ada kualitas. Ketika kamu mendapatkan tawaran powerbank berkapasitas besar dengan murah, jangan langsung membelinya ya. Karena bisa jadi barang itu palsu. Karena tidak mungkin kapasitas besar dijual murah. Terkadang baterai yang digunakan adalah baterai rekondisi yang tentunya akan membahayakan perangkat kamu. Jadi, sebaiknya kamu cek dulu harga pasaran dan kualitas powerbank yang kamu butuhkan.
7. Memilih Rangkaian Powerbank 10000mAh Dari Xiaomi
Untuk kamu yang bingung harus membeli powerbank dari merek apa, sebaiknya kamu memilih powerbank dari Xiaomi. Rangkaian Powerbank 10000mAh dari Xiaomi memiliki 9 lapisan rangkaian proteksi chip kelas dunia. Dengan penggunaan chip USB smart control dan chip charging/discharging, Mi Power Bank tidak hanya menyediakan 9 lapisan perlindungan untuk chip sirkuit, tapi juga meningkatkan efisiensi.
Powerbank 10000mAh dari Xiaomi juga memiliki ketahanan terhadap perubahan suhu, sebab memiliki sistem kontrol temperatur yang peka terhadap perubahan panas menjamin baterai Li-ion beroperasi dengan aman. Powerbank ini juga memiliki perlindungan dari korsleting, karena adanya proteksi otomatis untuk motherboard dan baterai saat terjadi korsleting.
Selain itu, powerbank 10000mAh dari Xiaomi juga memiliki perlindungan dari input tegangan berlebih. Rangkaian OVP-lah yang melindungi Mi Power Bank dari kerusakan akibat perubahan voltase tiba-tiba. Keunggulan lain dari powerbank ini adalah adanya perlindungan dari kesalahan mengecas, perlindungan dari arus output berlebihan, perlindungan dari output tegangan berlebih, perlindungan dari overcharge dan over-discharge, serta adanya rangkaian pelindung ptc untuk sel baterai.
Desain powerbank dari Xiaomi ini juga cukup elegan dengan permukaan aluminium bertekstur indah. Casing ini dibuat dengan mesin pemotongan digital CNC berpresisi tinggi dari satu lempengan metal utuh. Permukaannya tahan air dan korosi, cocok untuk pemakaian sehari-hari.
Bagaimana, cukup menarik bukan? Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak jika kamu membeli powerbank Xiaomi di kanal resmi Xiaomi menggunakan metode pembayaran dari Atome, khususnya pada bulan kemerdekaan ini. Saat ini Atome sedang menyelenggarakan Atome Top Spender Competition. Kompetisi Atome Top Spender ini terbagi menjadi dua kategori, yaitu Atome Top Spender kategori akumulasi nominal transaksi dan kategori akumulasi jumlah transaksi yang dilakukan.
Cara mengikuti kompetisi tersebut cukup mudah. Kamu hanya perlu untuk terus berbelanja menggunakan metode pembayaran dari Atome. Belanjalah di merchant yang sudah bekerjasama dengan Atome selama periode 6 – 29 Agustus. Dengan begitu, kamu bisa memenangkan hadiah iPhone 12, Emas 3 gr, Samsung LED TV dan banyak hadiah lainnya.
Belanja terus, untung terus. Yuk ikuti Atome Top Spender Competition! Download Atome sekarang di Appstore atau Playstore ya. Belanja sekarang dan menangkan hadiahnya! Selamat berbelanja!
