4 hal yang terjadi Jika terlambat bayar tagihan Atome

Kehadiran aplikasi buy now pay later seperti Atome dirasa memang sangat membawa banyak kemudahan bagi para penggunanya. Tak perlu menyiapkan uang terlebih dulu untuk membeli kebutuhan dan barang impian. Cukup pindai kode QR Atome saat berbelanja langsung di merchant atau pilih metode pembayaran Atome saat checkout via website. Anda pun bisa langsung mendapatkan produk incaran. Apalagi dengan banyaknya promo spesial dan voucher diskon ekslusif yang sayang untuk dilewatkan. Sehingga menjadikan Anda lebih sat-set sat-set checkout dengan Atome sebelum stoknya habis. Tanpa terasa, tagihan pun menumpuk dan nilainya bertambah dari waktu ke waktu.

Lantas, apa yang harus dilakukan pengguna? Tentu saja pengguna harus melunasi semua tagihannya. Ingat, layanan pay later bukanlah hadiah gratisan yang bisa menghindarkan Anda dari kewajiban membayar. Namun, pay later menyediakan fasilitas cicilan yang dapat memudahkan dan meringankan kewajiban membayar tersebut. Jadi, setelah berhasil mendapatkan cicilan, jadilah pengguna yang bertanggungjawab dengan membayar tagihan tepat waktu. Kuncinya, bayar tagihan tepat waktu! Jangan sampai melewati tanggal jatuh tempo jika tidak ingin menanggung resiko yang merugikan. Memangnya, apa saja yang terjadi jika terlambat membayar tagihan Atome? Berikut beberapa kerugian yang harus ditanggung.

1. Wajib Membayar Denda

Kerugian pertama akibat telat membayar tagihan yaitu Anda harus membayar denda. Hal ini menjadi sanksi mutlak bagi semua pengguna yang telat membayar tagihan dari tanggal jatuh tempo yang ditetapkan. Di Atome, pengguna yang telat membayar cicilan akan dikenakan denda keterlambatan akumulatif sebesar Rp 50.000. Besarnya denda itu berlaku jika pengguna telat 1 hari. Sementara jika terlambat sampai 7 hari, maka ada denda tambahan sebesar Rp 30.000. Jadi, ketika pengguna telat membayar tagihan hingga 8 hari, maka dia wajib membayar denda akumulatif hingga Rp 80.000 di hari ke-7. Total tagihan yang awalnya hanya Rp 100.000 bertambah hampir dua kali lipat hingga menjadi Rp 180.000 hanya karena terlambat 7 hari. Tentu Anda akan semakin terbebani dengan jumlah tagihan yang semakin bertambah dari besarnya denda tersebut. Karena itulah, bayar tagihan Atome secara disiplin dan tepat waktu.

2. Akun Dibekukan

Selain memberlakukan denda, akun pengguna yang telat membayar tagihan juga beresiko dibekukan sebelum semua tagihan dilunasi. Jika akun dibekukan, maka pengguna tidak bisa menggunakan layanan Atome lagi untuk bertransaksi di merchant. Konsepnya mirip seperti pemblokiran, namun berlaku sementara waktu selama Anda belum melunasi tagihan. Sanksi ini tentu sangat merepotkan Anda, terutama ketika benar – benar ada kebutuhan lain yang harus segera dibeli. Sudah ambil produk di merchant, pas ke kasir ternyata tidak bisa menggunakan metode pembayaran Atome. Pasti merasa malu dan dan mau tidak mau harus menunda belanja dulu. Jangan sampai hal ini menimpa Anda hanya karena terlambat membayar tagihan.

3. Mendapat Reminder Setiap Hari

Para pengguna setia Atome pasti hafal, setiap H-3 tanggal jatuh tempo akan ada notifikasi otomatis yang dikirim Atome. Notifikasi ini sendiri ada dua jalur, yaitu lewat aplikasi dan SMS ke nomor aktif yang dipakai daftar akun Atome. Nah, manfaatkan reminder tersebut untuk segera membayar tagihan saat itu juga. Jika sampai terlambat membayar, maka Anda akan mendapatkan notifikasi tersebut secara berulang setiap harinya. Atome juga akan langsung mengingatkan Anda via telepon ketika terlambat membayar tagihan hingga 1 hari.

Mendapat reminder secara berulang – ulang seperti ini pasti terasa menyebalkan bukan? Ingin marah dan kesal, tapi itu juga demi kebaikan pengguna. Jika tidak ingin ditagih secara berulang – ulang lewat SMS, telepon, atau aplikasi, maka selesaikan tanggung jawab secara disiplin. Jika memang terlupa tanpa sengaja, jangan tunggu bulan berikutnya untuk melunasi tagihan yang terlambat itu. Segera bayar tagihan saat itu juga beserta besarnya denda yang harus ditanggung. Bahkan, jika memiliki dana lebih, Anda juga bisa langsung melunasi total tagihan sekaligus. Dengan begitu, Anda tidak akan terbebani tagihan lagi.

4. Turunnya Skor Kredit

Saat menggunakan layanan pay later memang tidak ada tahapan BI checking untuk mengecek kelayakan pengguna dalam mendapatkan kredit. Namun, aplikasi pay later seperti Atome juga menerapkan skor kredit sebagai pertimbangan pemberian fasilitas cicilan. Ketika pengguna mempunyai riwayat pembayaran tagihan yang buruk (misalnya sering terlambat membayar), maka skor kreditnya pun menurun. Hal itu akan berdampak pada pengajuan cicilan di masa yang akan datang. Bisa jadi, pengajuan Anda dibatasi atau bahkan ditolak sama sekali.

Kebijakan tentang skor kredit ini sendiri sebenarnya tidak berpengaruh secara langsung saat itu juga. Jadi, bukan berarti ketika pengguna terlambat membayar 1x, maka pengajuan berikutnya akan langsung ditolak. Akan tetapi, keterlambatan tersebut akan berpengaruh pada pengajuan kredit di masa depan. Resiko ini sangat bergantung pada seberapa sering pengguna terlambat membayar tagihannya. Misalnya, jika pengguna terlambat membayar 1 hari dan bulan berikutnya tidak terlambat, maka skor kreditnya tidak akan terpengaruh banyak. Namun, jika sudah terlambat 1 hari di bulan pertama dan bulan berikutnya masih terlambat lagi, maka skor kredit terpengaruh banyak. Apalagi jika sampai telat membayar tagihan 1 bulan, maka akun Anda beresiko dibekukan seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Kebijakan tentang skor kredit ini tidak hanya berimbas pada layanan Atome, tapi juga kemungkinan layanan serupa dari pihak lain. Sebab, backend pada Atome dan beberapa platform finansial lainnya terkoneksi dengan Pefindo yang memungkinkan sistem melihat track record pengguna. Khususnya dalam hal kewajaran pinjaman, kemampuan, dan kedisiplinan dalam membayar cicilan berjalan. Hal ini sangat berpengaruh ketika Anda melakukan verifikasi pengajuan pinjaman tertentu. Jika sistem mencatat skor kredit Anda kurang dari batas minimum yang ditetapkan, maka kemungkinan besar pengajuan pinjaman Anda ditolak. Pasti merepotkan dan Anda pun akan semakin kesulitan dalam mendapat pinjaman dana.

Kehadiran aplikasi buy now pay later seperti Atome memang memudahkan banyak orang untuk berbelanja berbagai barang dan impian. Bahkan, Anda bisa belanja produk incaran tanpa memiliki uang sepeser pun. Namun, tetap ingat ada kewajiban untuk membayar tagihan tersebut. Setelah berhasil memperolah fasilitas cicilan 0% dari Atome, bayar tagihannya tepat waktu setiap bulan selama 3 sampai 12 bulan, atau sesuai dengan tenor yang Anda pilih di awal. Anda hanya perlu membayar besarnya tagihan sesuai nominal transaksi tanpa tambahan DP atau biaya admin. Memudahkan sekali bukan? Sayangnya, besarnya tagihan bisa bertambah jika Anda terkena denda lantaran telat membayar cicilan. Skor kredit Anda juga bisa terkena imbasnya dan akun Anda pun beresiko dibekukan. Karena itulah, biasakan bayar tagihan tepat waktu sebelum lewat tanggal jatuh tempo. Sebenarnya tak perlu khawatir telat membayar, karena Atome rutin mengirim notifikasi H-3 sebelum jatuh tempo. Jadi,  tinggal siapkan dananya dan bayarkan tepat waktu. Nikmati segala kemudahan ini dengan men-download dan menggunakan Atome sekarang juga! Follow juga Instagram Atome untuk updata info promo terbaru dari merchant favorit Anda.

Materi ini dibuat atau dikeluarkan oleh PT AFI

Main keywords of the article:

Diskon hingga 10% untuk transaksi pertama
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Atome Finance Indonesia
Kantor Pusat
Treasury Tower Lantai 16 Unit J
Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53
Lot 28, Senayan, Kebayoran Baru,
Kota Adm. Jakarta Selatan, DKI
Jakarta, 12190
Kantor Layanan Pelanggan
Mandiri InHealth Tower Lantai 3
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. E-IV No.6, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Kantor Layanan Operasional
Kirana Three Office Tower Lantai 7
Jl. Kirana Avenue, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14240
PT Atome Finance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Atome Finance Indonesia
Email: [email protected]
Atome paylater: (021) 50251717

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853 1111 1010