Kamu berniat untuk merapikan gigi? Eits, tunggu dulu! Setidaknya kamu harus mengetahui hal-hal berikut ini terlebih dulu, agar nantinya kamu tidak kaget saat pemasangan behel gigi. Apa saja sih hal-hal penting itu? Yuk, simak artikelnya!
1. Prosesnya Lama
Tahukah kamu kalau rata-rata orang memakai kawat gigi membutuhkan waktu selama dua tahun? Memang durasi setiap orang bisa berbeda-beda, hal ini juga tergantung pada bagaimana kondisi dari masing-masing gigi pasien. Dua tahun adalah waktu rata-rata orang menggunakan behel ini. Nah, sudah siapkah kamu dengan proses yang lama ini?
Terdapat juga pilihan metode terapi gigi yang lebih cepat. Akan tetapi, biasanya pilihan tersebut tidak direkomendasikan, kecuali gigi kamu benar-benar dalam keadaan sehat dan kuat. Selain itu, biasanya terapi tersebut lebih menyakitkan dibandingkan penggunaan kawat gigi pada umumnya. Hal ini karena metode terapi ini melibatkan operasi kecil pada rahang. Jadi, meskipun terapinya berlangsung hanya sekitar enam bulan, proses penyembuhannya lebih tidak nyaman.
Jadi, kamu perlu memikirkan lebih jauh nih jika ingin menggunakan kawat gigi. Sebab prosesnya sangat lama, dan tentunya kamu harus tahan untuk memakai benda asing di dalam mulutmu. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan kawat gigi?
2. Timbulnya Masalah Pada Mulut
Poin selanjutnya yang akan kamu alami jika kamu memasang kawat gigi adalah timbulnya masalah pada mulut kamu. Fungsi utama dari behel atau kawat gigi itu sendiri adalah untuk merapikan gigi, dan diperuntukkan bagi mereka yang memiliki susunan gigi yang kurang rapi. Tetapi di sisi lain, kawat gigi ini dapat menimbulkan masalah lain pada mulutmu.
Kamu jadi harus lebih berhati-hati ketika makan, dan lebih menjaga kebersihan mulut dan gigi nantinya. Jadi, bagi kamu yang masih suka malas gosok gigi, sebaiknya pikirkan ulang rencana pemakaian behel ya. Masalah lain yang akan kamu alami adalah munculnya sariawan. Hal ini karena kawat yang terpasang pada gigimu dapat dengan mudah menggores bagian dalam bibir sehingga dapat menyebabkan sariawan.
3. Merubah Gaya Hidup
Dengan menggunakan kawat gigi, kamu akan menyadari bahwa setiap hal kecil yang kamu lakukan dapat merubah gaya hidupmu. Kawat gigi akan membuatmu lebih rajin menggosok gigi. Selain itu kamu harus memakan makanan yang halus. Hal ini karena menggunakan kawat gigi dapat menyebabkan sisa makanan menempel pada mulut bagian-bagian kawat gigi dan juga mulut kamu. Sehingga kamu perlu untuk rajin menggosok gigi.
Sedangkan mengkonsumsi makanan yang halus bertujuan agar kawat gigi kamu tidak mudah lepas. Kamu juga disarankan untuk membawa sikat gigi mini dan pasta gigi kemanapun kamu pergi. Sebab, kebanyakan orang akan merasa kerepotan untuk membersihkan saat menggunakan kawat gigi.
4. Timbul Rasa Nyeri
Rasa sakit yang kamu rasakan saat menggunakan kawat gigi mungkin juga akan menghantuimu. Bagaimanapun juga, kamu pasti akan merasa tidak nyaman dengan kawat gigi baru yang menempel pada gigimu. Proses pemasangan kawat gigi sendiri dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman akibat tekanan dari kawat untuk memperbaiki atau merapikan gigi kamu yang tidak rapi.
Tapi, kamu tidak perlu khawatir berlebihan ya. Dokter gigi akan memberikan obat pereda gigi untuk membantu kamu mengurangi rasa nyeri tersebut jika itu memang diperlukan. Jadi, bersabarlah karena rasa tidak nyaman ini akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Lama-lama kamu akan mulai merasa nyaman dan terbiasa dengan kawat gigi yang kamu gunakan.
5. Melakukan Foto Rontgen Gigi Dulu
Dokter biasanya akan menyarankan kamu untuk melakukan foto rontgen gigi sebelum memasang behel. Tujuannya yaitu untuk melihat susunan dan kondisi seluruh gigi, mulai dari akar sampai ke tulang rahang kamu.
Hasil foto rontgen juga dapat membantu memutuskan apa ada gigi kamu yang harus dicabut atau tidak. Pencabutan ini berguna untuk menggeser gigi ke arah yang diinginkan dalam proses perawatan behel nantinya.
6. Biaya Untuk Merapikan Gigi
Jika kamu sudah benar-benar sudah mantap untuk memasang kawat gigi, selain berbagai hal yang sudah dijelaskan tadi, kamu pun harus menyiapkan biaya. Supaya hasilnya maksimal, kamu perlu memilih dokter dan tempat pemasangan behel yang terpercaya ya.
Kamu perlu menyiapkan biaya sekitar Rp 5.000.000 hingga Rp 20.000.000. Kisaran biaya ini juga tergantung pada jenis kawat gigi apa yang kamu gunakan. Selain itu, hal ini juga tergantung pada tarif jasa dokter, fasilitas, dan jenis perawatannya. Setelah pemasangan pun, masih ada biaya kontrol perawatan setiap bulannya. Kontrol ke dokter setiap bulan ini menjadi sebuah kewajiban bagi kamu yang memasang behel ya. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan gigi yang sedang dirawat, karena biasanya gigimu akan dibersihkan dengan lebih detail oleh dokter.
Jadi, tentukan berapa budget yang ingin kamu keluarkan untuk merapikan gigimu. Merapikan gigi merupakan sebuah investasi dan kamu harus memiliki serta memastikan anggaran yang akan kamu keluarkan. Jadi pastikan dengan baik ya.
Ada informasi lain nih buat kamu. Jika dahulu pemakaian behel merupakan cara untuk merapikan susunan gigi, beberapa tahun belakangan ini muncul berbagai inovasi behel. Contohnya behel gigi aligner. Aligner adalah salah satu jenis perapi gigi yang bisa kamu gunakan. Jadi siapa tahu kamu bisa menimbang mengenai metode yang satu ini dan menentukan pilihanmu dari sekarang ya.
Itu tadi adalah penjelasan tentang hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum pemakaian behel. Jika kamu ingin memasang behel, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gigi yang terpercaya. Untuk melakukan konsultasi kamu bisa mengunjungi kanal resmi dari Rata. Rata dapat memberikan kamu solusi merapikan gigi dengan aligner.
Agar pemasangan perapi gigimu di Rata lebih mudah, cepat, dan juga menguntungkan, kamu juga sudah bisa menggunakan metode pembayaran dari Atome. Menggunakan metode pembayaran dengan Atome di Rata, cicilan 0 persen dan banyak untungnya. Yuk, pake Atome untuk bertransaksi di Rata!