Mengelola uang secara cerdas adalah salah satu langkah penting untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup. Tak dapat dipungkiri, segala persoalan dalam hidup bersinggungan dengan uang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, hingga rekreasi, dan perencanaan masa depan. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, semua kebutuhan hidup akan terbengkalai dan bisa jadi malah menimbulkan masalah baru. Untuk itulah, dibutuhkan rencana keuangan yang baik dan tips mengelolanya secara cerdas. Pengetahuan seperti ini jarang sekali diajarkan di sekolah formal, sehingga harus kita pelajari sendiri dari praktek langsung.
Tak perlu khawatir jika selama ini kamu merasa belum membuat perencanaan keuangan yang maksimal. Atau belum pernah berkonsultasi dengan financial planner profesional yang membantu merencanakan keuangan pribadi. Selain memperbanyak literasi keuangan, yang terpenting dalam mengelola uang adalah membiasakan hidup bijak dan tidak berlebihan. Namun, agar lebih tertata dan bermanfaat untuk masa depan, ikuti tips merencanakan keuangan secara cerdas berikut ini.
1. Evaluasi Keuanganmu Selama Ini
Sebelum mengambil keputusan terkait keuangan, lakukan evaluasi terlebih dahulu untuk menganalisa caramu mengelola uang selama ini. Mulai dengan menulis daftar penghasilan yang kamu dapatkan dari bekerja, bisnis sampingan (jika ada), dan yang lainnya. Lalu cari tahu kemana saja kamu habiskan uang tersebut selama ini. Catat daftar pengeluaran bulanan, utang, dan cicilan (jika ada), serta nominal investasi yang kamu keluarkan (jika ada).
Tulis semua data keuanganmu secara rapi di buku catatan atau Ms Excel untuk memudahkan evaluasi. Buat kategori khusus dari setiap pengeluaran untuk mengetahui jenis kebutuhan yang paling banyak menghabiskan uang. Konversikan tabel pemasukan dan pengeluaran menjadi grafik agar lebih mudah dipahami. Lewat catatan ini pula kamu bisa mengetahui secara detail nominal penghasilan, pengeluaran, dan saldo yang tersisa setiap bulan.
2. Lakukan Budgeting Dan Buat Tujuan Spesifik
Setelah melakukan evaluasi, sekarang waktunya merencanakan anggaran keuangan untuk waktu mendatang. Mulai dengan membuat tujuan jangka panjang secara spesifik. Misalnya, dalam waktu 1 tahun kamu ingin membeli HP baru senilai Rp 5.000.000, mengadakan pesta pernikahan dengan perkiraan biaya kotor Rp 25.000.000, dan lain sebagainya. Setelah itu, buat juga perencanaan keuangan untuk mencapai kebutuhan tersebut. Mulai dari menyisihkan penghasilan sekian persen, mencari tambahan uang dengan melakukan kerja sampingan, dan lainnya.
Selain menganggarkan tujuan finansial yang membutuhkan biaya besar, lakukan juga budgeting bulanan untuk mengelola uang sehari – hari. Jangan sampai menghabiskan uang setiap hari tanpa perencanaan yang baik, sehingga menimbulkan kebiasaan boros yang merugikan. Tentukan batasan – batasan berapa nominal yang boleh kamu habiskan setiap bulannya dan pastikan pengeluaranmu tidak melebihi anggaran tersebut.
3. Disiplin Menabung Dan Investasi
Anggarkan dana khusus untuk menabung dan investasi rutin setiap bulannya, agar penghasilanmu tidak berakhir dalam keranjang belanja semata. Ingat, kebutuhanmu akan uang tidak berhenti hanya dengan mencukupi kebutuhan saat ini. Tapi juga menyiapkan dana darurat dan investasi masa depan. Kuncinya, anggarkan secara khusus. Jadi, jangan tunggu ada sisa pengeluaran baru menabung.
4. Bijak Dalam Mengeluarkan Uang
Salah satu kunci keberhasilan mengelola uang terletak pada kebiasaan mengeluarkannya secara bijak. Selain mengikuti budgeting yang telah ditetapkan, pastikan untuk senantiasa melakukan pengeluaran secara berkesadaran. Hindari impulsive buying dengan dalih “mumpung promo” atau “lucu”, padahal kamu tidak membutuhkan barang tersebut. Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan secara baik dan selalu utamakan kebutuhan daripada keinginan. Kebutuhan adalah hal – hal yang wajib kita penuhi sekarang dan dapat menimbulkan efek nyata terhadap keselamatan jika menundanya. Sementara keinginan tidak berdampak terlalu signifikan bagi keselamatan dan terkadang akan hilang dalam waktu beberapa hari.
Banyak juga financial planner yang menyarankan untuk menghindari berutang agar tidak menambah beban tagihan. Kamu boleh mengikuti tips tersebut jika tidak ingin mengambil resiko lebih. Namun, pahami juga bahwa ada beberapa jenis utang yang bisa kamu ambil. Salah satunya adalah utang yang bertujuan positif, seperti meningkatkan produktivitas dan keuntungan bisnis. Jika dengan berutang justru dapat menambah peluang pemasukan, maka tidak ada salahnya untuk mengambil utang tersebut. Misalnya, seorang pengusaha yang berutang untuk menambah modal bisnis agar bisa menjual lebih banyak variasi produk dan dapat meningkatkan konversi. Yang pasti, tetap perhatikan kemampuan untuk membayar tagihannya setiap bulan.
5. Tambah Keran Penghasilan
Merencanakan keuangan secara bijak juga bukan sekadar bagaimana mengontrol pengeluaran. Hal yang tidak kalah penting adalah memperbanyak keran penghasilan, sehingga dapat memaksimalkan investasi dan melonggarkan pengeluaran. Dengan mendapatkan lebih banyak penghasilan, tentu kamu bisa lebih mudah memenuhi berbagai kebutuhan dan barang impian. Jadi, jangan fokus pada mengontrol anggaran saja. Cari cara untuk menambah penghasilan bulanan di luar kerja full time yang telah kamu lakukan selama ini. Misalnya, dengan melakukan kerja part time, menjalankan bisnis, menjadi affiliator online, dan lain lainnya. Saat ini ada begitu banyak kesempatan emas yang bisa kamu coba untuk menambah pundi – pundi rupiah. Jangan benamkan dirimu pada satu keran penghasilan yang pas – pasan.
6. Siapkan Asuransi Sesuai Kebutuhan
Membeli polis asuransi juga termasuk salah satu langkah jitu untuk mempersiapkan masa depan yang baik. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, seperti asuransi kesehatan untuk memberikan jaminan kesehatan. Atau asuransi jaminan hari tua untuk mempersiapkan dana pensiun di masa mendatang. Dengan bekerja keras saat ini, kamu bisa mendapatkan keuntungannya nanti di masa depan. Saat terjadi kondisi darurat dan hal – hal yang tak diinginkan pun, kondisi finansial tetap bisa meng-cover-nya dengan baik. Karena itulah, jangan pernah hidup nekat tanpa mempersiapkan tabungan, asuransi, atau dana darurat sejak muda.
7. Biasakan Untuk Hidup Hemat
Untuk memaksimalkan pengaturan keuangan secara bijak, biasakan juga untuk senantiasa hidup hemat dan berkesadaran. Jika bisa memilih produk berkualitas bagus yang harganya lebih terjangkau, tak perlu memaksakan produk branded yang harganya selangit. Utamakan membeli produk yang bernilai investasi daripada memborong barang hanya untuk kesenangan 1-2 hari. Jika ada cara – cara yang dapat membantumu lebih hemat dalam mengeluarkan uang, tak ada salahnya juga untuk menjadikannya kebiasaan. Misalnya, membiasakan masak sendiri di rumah alih – alih makan di restoran mahal setiap hari. Atau coba sesekali gunakan transportasi umum daripada menyewa kendaraan yang harganya jauh lebih mahal. Membiasakan hidup hemat bukan sekadar mengontrol pengeluaran, tapi juga melatih diri agar hidup penuh rasa syukur dan berkesadaran.
Ikuti tips merencanakan keuangan secara cerdas untuk masa depan yang lebih baik. Untuk menambah ilmu seputar perencanaan finansial, coba baca buku – buku literasi keuangan yang tersedia di Gramedia. Gunakan metode pembayaran Atome untuk mendapatkan fasilitas cicilan 0% tanpa tambahan bunga, DP, dan biaya admin. Cukup bayar tagihan sesuai nominal transaksi dengan tenor 1 sampai 12 bulan. Kamu juga berkesempatan mendapatkan voucher diskon eksklusif yang bikin belanjamu jauh lebih hemat dan menguntungkan. Makanya, download dan gunakan Atome untuk mendapatkan banyak kemudahan berbelanja.
Info menarik buat kamu nih! Ikuti keseruan Mom & Kids Fair di Atome selama bulan Juli 2022 ini. Kamu berkesempatan mendapatkan potongan Rp 50.000 dengan minimal transaksi senilai Rp 650.000, tentunya dengan Syarat dan Ketentuan berlaku ya! Promo ini berlaku di merchant – merchant seperti Babycare, Babyshop, Gingersnaps, Jaime & Jaimie, Justice, MOOIMOM, Osella Kids, Les Femmes, Naughty, dan berlaku khusus untuk pengguna setia Atome. Tunggu apalagi? Manfaatkan sekarang juga!