Siapa sangka jamur enoki yang biasa dikonsumsi dan digemari oleh khalayak ramai ternyata kini menjadi bumerang bagi para konsumen? Jamur ini ternyata sangat membahayakan bagi kesehatan. Jamur enoki asal Korea Selatan ini terbukti terkontaminasi oleh bakteri Listeria berdasarkan hasil penelitian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan, jamur enoki terkontaminasi dengan bakteri Listeria Monocytogenes yang sangat berakibat fatal dan membahayakan lansia, ibu hamil, dan juga seseorang yang memiliki gangguan imun.
Karena membahayakan itulah Kementerian Pertanian Republik Indonesia menarik dan memusnahkan seluruh jamur enoki yang beredar. Jika tak segera ditangani dengan baik, maka akan menyebabkan banyak permasalahan bagi yang mengkonsumsinya.
Apa Sih Jamur Enoki?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bahayanya, alangkah lebih baik jika kita mengetahui lebih dekat tentang jamur enoki itu sendiri. Jamur enoki sendiri adalah jamur yang memiliki nama latin Flammulina Velutipes. Jamur ini merupakan jamur yang suka tumbuh secara liar pada zaman kuno, terutama pada wilayah Asia Timur dan Amerika Utara.
Seiring berjalannya waktu, jamur enoki ini dibudidayakan oleh masyarakat Jepang, hingga pada akhirnya jamur enoki ini diperjual belikan dan menjadi budidaya komersial.
Secara bentuk, jamur ini memiliki bentuk panjang dan tipis berwarna putih. Di bagian ujung jamur ini memiliki ujung topi yang menjadi ciri khas tersendiri. Biasanya jamur yang satu ini sangat cocok untuk dimakan sebagai campuran sup, hot pot, sate, atau tumisan. Selain itu, jamur ini terkadang dihidangkan setelah digoreng dengan hasil yang sangat enak dan crispy.
Tekstur jamur yang sangat enak ini membuat jamur ini sangat digemari oleh khalayak banyak. Teksturnya yang sangat khas membuat jamur ini sangat dicari untuk dikonsumsi.
Dulunya, jamur ini tumbuh liar secara berkelompok di sekitar pohon mulberry hingga kesemek. Namun karena banyak dicari, maka jamur ini dibudidayakan di lingkungan yang gelap dan memiliki kandungan karbondioksida. Ini bisa meningkatkan pertumbuhan batang yang panjang, tipis, dan putih.
Apa Kaitan Jamur Enoki Dengan Bakteri Listeria Monocytogenes?
Namun seiring dengan berjalannya waktu, khasiat dan fungsi dari jamur ini justru membawa dampak negatif bagi konsumen. Jamur enoki yang diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan yaitu Green Co Ltd. ini mengandung bakteri yang sangat membahayakan, yaitu bakteri Listeria Monocytogenes.
Jika dikonsumsi secara terus menerus, bakteri ini sangat membahayakan kesehatan para lansia yang berusia di atas 65 tahun. Selain itu, ibu hamil dan seseorang dengan sistem imun yang sangat rendah akan terganggu kesehatannya jika mereka terinfeksi bakteri ini.
Dari hasil uji sampel yang dikeluarkan, jamur enoki yang diimpor dari produsen Korea Selatan ini mengandung sejumlah bakteri Listeria Monocytogenes dengan kisaran 1,0 x 104 hingga 7,2 x 104 colony/g, sehingga bila dikonsumsi lebih lanjut akan membahayakan karena sudah melewati ambang batas aman untuk dikonsumsi.
Karena melihat hasil uji klinis sangat membahayakan para penyantapnya, maka Kementan Republik Indonesia melakukan pemusnahan terhadap jamur enoki asal Korea Selatan ini. Seluruh importir di Indonesia akhirnya diwajibkan untuk menarik kembali seluruh produk Green Co Ltd. Selain itu, jika sudah terlanjur diedarkan maka akan dilakukan pemusnahan.
Gejala Apa Yang Ditimbulkan Jika Terinfeksi Listeria Akibat Jamur Enoki?
Seperti yang disebutkan pada pembahasan sebelumnya, jamu enoki ini sangat membahayakan bagi kesehatan lansia hingga ibu hamil. Didapatkan dari hasil laporan Center Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, jamur enoki yang terkontaminasi akibat Listeria akan menimbulkan gejala yang timbul pada 1-4 minggu setelah mengkonsumsi jamur enoki tersebut.
Tak hanya itu, bahaya jamur enoki dengan bakteri Listeria biasanya juga akan muncul paling lambat setelah 70 hari mengkonsumsinya. Wah, benar-benar sangat membahayakan ya. Beberapa gejala yang muncul pada tubuh antara lain:
1. Pada ibu hamil dan bayi baru lahir
Ibu hamil memang sangat rentan dengan adanya infeksi Listeria ini. Berbagai gejala akan dirasakan oleh ibu hamil seperti:
– Tidak nafsu makan
– Mudah menangis
– Nyeri otot
– Demam
– Muntah
– Sulit napas
Selain pada ibu hamil, pada bayi juga akan sangat berbahaya jika terinfeksi dengan bakteri ini. Bayi di kandungan bisa mengalami keguguran, lahir mati, lahir prematur, hingga infeksi yang bisa mengancam nyawa bayi.
2. Selain ibu hamil
Selain ibu hamil ternyata juga bisa mengalami gejala yang berbahaya bila mengkonsumsi jamur ini secara terus menerus. Beberapa gejala yang muncul antara lain:
– Demam
– Nyeri otot
– Sakit kepala
– Leher kaku
– Kebingungan
– Kehilangan keseimbangan
– Kejang-kejang
Di samping itu, bakteri ini juga bisa menyebabkan infeksi darah, hingga meningitis atau peradangan selaput otak yang sangat berbahaya dan mengancam keselamatan.
Karena bahaya yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi jamur enoki inilah, maka peredaran jamur enoki ditarik di pasaran. Nah, jika kamu merasa mengalami gejala di atas pasca mengkonsumsi jamur enoki, segera temui dokter, biar kamu segera ditangani dengan baik.
Agar Kesehatan badan kamu tetap terjaga, kamu harus mengkonsumsi banyak vitamin dari berbagai sayur-sayuran dan buah-buahan. Oleh karena itu, kamu harus memilih store yang tepat untuk membeli sayur-sayuran dan buah-buahan yang bermanfaat. Salah satunya adalah kamu bisa membelinya di THE FOODHALL. Seluruh sayuran dan buah-buahan di sini sudah disortir dengan sangat baik, sehingga tidak akan membahayakan konsumennya. So, kalau bingung dan takut mau belanja di mana? Langsung saja kunjungi THE FOODHALL. Tentunya yang sudah didukung dengan metode pembayaran menggunakan Atome. Happy shopping!
