Kaos polos telah ada sejak abad 19 dan 20-an tepatnya di negara bagian Inggris dan Amerika Serikat. Hal itu diketahui lantaran masyarakat setempat dari berbagai kalangan menggunakan kaos polos untuk aktifitas sehari-hari. Masyarakat setempat saat itu memberi nama kaos yang mereka pakai dengan nama t-shirt. Hal ini dikarenakan bentuk kaos putih polos saat itu menyerupai huruf T. Fungsi kaos yang mereka pakai untuk menyerap keringat saat musim panas tiba.
Di balik ketenarannya saat itu, perjalanan kaos putih polos untuk disukai banyak orang telah banyak mengalami hambatan. Sebagian masyarakat menyebut siapa pun yang memakai kaos polos maka mereka melanggar etika norma kesopanan. Tetapi menariknya kemunculannya semakin menarik perhatian banyak orang, dan semakin dilarang keberadaannya, semakin banyak anak muda yang menggunakannya sebagai bentuk kebebasan berekspresi.
Sekitar tahun 1947-an bukan hanya anak-anak muda saja yang memakai kaos putih polos, para tentara Inggris dan Amerika Serikat juga ikut memakainya, tidak ketinggalan seorang aktor ternama bernama Marlon Bando, mengenakan kaos polos saat pentas teater. Tak berhenti sampai disitu, di tahun 1955 aktor film yang bernama James Dean juga mengenakannya saat membintangi film berjudul Rebel Without a Cause.
Seiring berjalannya waktu, produksi kaos putih polos kian bertambah dari hari ke hari, hingga akhirnya banyak didirikan pabrik kaos. Sekitar tahun 1961 sebuah organisasi bernama Underware Institute mencoba memperjuangkan kaos putih polos. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Dari sinilah para desainer handal mulai ikut andil dalam memproduksi kaos putih polos berdasarkan ide dan kreativitas yang mereka miliki. Terutama saat menjelang pemilihan umum, permintaan akan kaos putih polos yang ditambah dengan desain foto atau tulisan sebagai bahan promosi akan semakin meningkat. Bahkan di Indonesia sendiri permintaan seperti ini terus terjadi menjelang berlangsungnya pemilihan umum, baik di tingkat negara, kota atau kabupaten.
Banyaknya permintaan untuk kaos putih polos membuat kaos ini menjadi peluang bisnis terbaru yang sangat menjanjikan. Sehingga pabrik kaos putih polos sangat cocok dijadikan lahan bisnis, karena dengan modal yang tidak terlalu besar bisa mendapatkan keuntungan hingga mencapai ratusan juta rupiah. Di Indonesia sendiri, sekitar tahun 1980 adalah masa kejayaan kaos putih polos, pertama kali terkenal di daerah Yogyakarta dan Bali dengan produk yang terpopuler saat itu adalah Dagadu dan Joger.
Desainnya yang selalu menarik, membuat kaos ini memiliki daya tarik tersendiri di hati wisatawan. Harga kedua merek tersebut juga ramah di kantong, harganya dirasa tidak terlalu mahal untuk kalangan pelajar. Produk ini selalu laris di pasaran ketika ada program study tour dari sekolah. Bahan yang digunakan pun memiliki kualitas tinggi, sehingga tidak salah peminatnya semakin bertambah kian hari.
Produk lokal yang mampu memproduksi kaos-kaos polos saat itu bukan hanya di Yogyakarta, dan Bali. Bandung pun terkenal dengan produknya yang bernama C59, dengan kualitas yang sama bagusnya, sehingga produk asal Bandung ini cepat sekali menguasai pasar-pasar di Indonesia. Ketiga merek ini menjadi inspirasi untuk para industri konveksi untuk menciptakan produk sejenis dan berkualitas.
Nah, dengan banyaknya produk dari brand-brand ternama, kamu pasti bingung ‘kan cara memilih kaos putih polos terbaik. Beberapa tips ini bisa kamu gunakan agar pilihanmu tepat sesuai dengan kebutuhanmu.
- Perhatikan Jenis Bahannya
Pelanggan yang cerdas pasti akan menanyakan bahan apa yang digunakan dari outfit yang akan mereka pilih. Untuk jenis bahan terbaik dalam memproduksi kaos, baik itu putih atau hitam adalah katun. Sedangkan bahan CVC dan Polyester akan menambah rasa panas saat digunakan.
- Kenyamanan Saat Menggunakan Kaos Polos
Faktor kenyamanan menjadi salah satu hal penting dalam memilih kaos polos. Bahan yang dingin, lembut, halus dan menyerap keringat menjadi faktor utama pelanggan dalam menentukan pilihannya.
- Penyusutan Pada Kaos
Jenis bahan yang berkualitas memang mempengaruhi segalanya termasuk penyusutan dalam kaos. Sudah pasti, jika kamu memilih bahan katun terbaik hal ini tidak akan terjadi pada kaos pilihanmu ya.
- Pemilihan Warna
Selain pemilihan bahan yang harus teliti, pemilihan warna juga hal yang penting wajib kamu ketahui. Pilihlah jenis warna yang tidak mudah luntur ketika dicuci, serta pastikan warna pakaiannya tahan lama meskipun sudah menggunakan pemutih pakaian.
- Jahitan Rapi
Dalam memilih yang kaos putih polos yang berkualitas, kamu juga harus kritis terhadap detail jahitan yang ada pada kaos putih polos. Kaos yang dibuat secara berkualitas akan berpengaruh juga terhadap bahan, warna dan jahitan. Jika semuanya bagus tidak ada salahnya kamu pilih kaos tersebut.
Bagaimana, apa tips-tips di atas bermanfaat untukmu? Jika iya, kami juga senang telah membantu kamu dalam memecahkan keraguanmu untuk memilih kaos putih polos yang berkualitas.